DWP Menjadi Wadah Perempuan Untuk Menunjukkan Jati Dirinya

PANGKALPINANG - Perempuan yang mampu menunjukkan jati dirinya tentu akan sadar pula dengan kepribadiannya. Sehingga perempuan juga tidak akan membiarkan hidupnya berlangsung tanpa tujuan, karena sejatinya perempuan adalah pondasi untuk keluarga bahagia dan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini ditekankan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) sekaligus Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Babel Naziarto saat menyampaikan sambutannya pada acara puncak Dirgahayu ke-22 Dharma Wanita Persatuan. Kegiatan dengan tema ‘Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia Melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM’ diselenggarakan di Ruang Rapat Pasir Padi, Selasa (14/12/2021).

"Melalui tema yang diusung kali ini, dalam membangun ketahanan perempuan, otomatis seorang perempuan, seorang ibu harus mampu menunjukkan jati dirinya sebagai seorang perempuan yang sejati baik itu dimata suami, anak-anaknya serta masyarakat," tegasnya memotivasi anggota DWP yang hadir. 

Jika hal tersebut dapat diwujudkan oleh seorang perempuan, menurutnya otomatis perempuan yang tergabung dalam DWP pasti mampu menahan hati seorang suami, artinya dia mampu mendorong dan mendukung suami untuk bekerja menjalankan tugasnya dengan benar dan baik di lingkungan kerjanya. 

"Dia juga harus mampu menjaga suaminya dari hal-hal keburukan baik di lingkungan kerja maupun di masyarakat. Tidak hanya itu, perempuan juga diharapkan mampu menjadi pendukung dan selalu inovatif dalam mendidik anak-anaknya, agar ke depannya mereka mampu menghadapi perkembangan teknologi yang sangat cepat dan mampu menjadi generasi bangsa yang sukses," ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakannya, sebagai anggota organisasi, perempuan juga harus mampu menjalankan roda organisasi dan mengisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, baik untuk organisasi maupun untuk kepentingan masyarakat. 

"Jika hal itu mampu dilakukan anggota DWP maka ketahanan perempuan Indonesia dapat terlaksanakan. Kita berharap DWP ke depan dapat mempertahankan eksistensi organisasi ini, sehingga dapat menjaga kesatuan NKRI," ujarnya.

Mengawali sambutannya Ketua DWP Prov. Babel, Sri Rahayu Mulya Naziarto mengucapkan selamat dirgahayu bagi seluruh anggota DWP.

"Selamat dirgahayu bagi perempuan-perempuan yang tergabung dalam organisasi DWP. Sebagai organisasi yang mandiri dan demokratis, wadah ini sebagai tempat untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan dan ke depan mewujudkan kesejahteraan anggota, keluarga dan masyarakat. Terlebih masa pandemi Covid-19 yang telah berdampak pada seluruh sendi-sendi kehidupan termasuk kesehatan mental dan ekonomi keluarga," ungkapnya.

Sebagai organisasi kewanitaan terbesar saat ini, dikatakannya DWP telah beranggotakan lebih dari 4 juta orang, yang terdiri dari istri ASN dan ASN perempuan yang tersebar di seluruh Indonesia. 

"Kita berharap anggota DWP dan keluarganya dapat menjadi role model dan simpul pemersatu bangsa. Dengan keanggotaan yang begitu besar, jadi sangat tepat bahwa DWP merupakan mitra strategis pemerintah di tiga bidang utama yakni pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya," pungkasnya.

Pada kesempatan ini, Ketua DWP Sri juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, sehingga seluruh rangkaian kegiatan Dirgahayu DWP ke- 22 dapat terlaksana dengan baik.

Turut hadir staf ahli gubernur, perwakilan dari DP3ACSKB, PT Timah Tbk, Bank SumselBabel, Pegadaian, dan BPJS. 

Sumber: 
Dinas Kominfo
Penulis: 
Imelda
Fotografer: 
Aris
Editor: 
Natasya