Ketua BKOW Sri Utami Tumbuhkan Kesadaran Tidak Buang Sampah Sembarangan Lewat Kegiatan Bersih-Bersih Pantai

MERAWANG - Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov. Kep. Babel), Sri Utami Soedarsono Djamaluddin bersama Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Srikandi Kreatif Indonesia (DPD Persikindo) Kep. Babel melaksanakan bersih-bersih pantai di Pantai Pukan, Kabupaten Bangka, Jumat (18/11/2022) pagi.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) Prov. Kep. Babel ke-22 tersebut bertema "Bersama Menjaga Kelestarian Pesisir Pantai Menuju Laut Babelku Biru".

Ketua Panitia, Suhertina mengatakan bahwa kegiatan bersih-bersih pantai ini merupakan bagian dari program kerja divisi maritim DPD Persikindo Babel.

“Kami sudah mengadakan survei ke beberapa pantai di wilayah Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, maka terpilihlah Pantai Pukan yang kami anggap pantai ini jauh dari kata bersih,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua BKOW Sri Utami mengungkapkan bahwa terdapat banyak efek negatif sampah, seperti sampah sebagai sumber bakteri dan jika terus dibiarkan akan berdampak buruk bagi lingkungan.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita menumbuhkan kesadaran semua pihak supaya terus membersihkan pantai sehingga bebas dari polusi dan polutan,” ungkap Ketua BKOW Sri Utami dalam sambutannya.

Pada kesempatan ini, dirinya mengingatkan kepada seluruh peserta, pengunjung, maupun pengelola yang hadir untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan pantai untuk menjadi daya tarik wisata.

“Perlu diketahui sampah pantai ini tidak hanya berasal dari pengunjung, tapi mungkin juga sampah yang terbawa arus hingga bermuara ke pesisir laut. Seindah-indahnya suatu tempat, kalau sampahnya banyak, siapa yang mau datang?,” ungkapnya.

Dirinya menghimbau untuk selalu menjaga dan meningkatkan kebersihan dimanapun agar bisa hidup dengan sehat, laut pun menjadi bersih.

“Kalau datang ke sini pakailah barang yang tidak menjadi sampah, misalnya makanan menggunakan kontainer makanan, minumannya bukan yang habis pakai buang, bawalah minuman yang botolnya bisa dipakai lagi seperti tumbler” jelasnya.

Menurutnya, hal yang juga penting adalah terus konsisten melakukan penjagaan pantai yang bersih, indah dan nyaman untuk didatangi wisatawan.

“Kita sama-sama, tidak bisa bergerak sendirian, tidak bisa pengelola aja, tidak bisa cuma ibu-ibu saja, tapi pengunjung juga mesti sadar kalau datang ke sini jangan menghasilkan sampah. Dan gerakan sadar tidak membuang sampah ini jangan hanya sekali-sekali tapi harus konsisten dilakukan,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, dirinya berharap untuk selanjutnya kegiatan ini dapat melibatkan warga setempat agar masyarakat terinspirasi untuk tetap menjaga kebersihan pesisir pantai.

“Semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan pantai bagi masyarakat sekitar dan pengunjung pantai,” harapnya.

Selain kegiatan bersih-bersih pantai, peserta juga melakukan giat memaku tulisan himbauan tentang menjaga kebersihan pantai di saung-saung yang tersedia di sekitar pantai.

Sumber: 
Dinas Kominfo
Penulis: 
Sabrina
Fotografer: 
Iyas Zi
Editor: 
Imelda