Dikirim: 09 Jun 2017, 03:06
TEMPILANG - Erzaldi Rosman Gubernur Bangka Belitung menegaskan penerima dana hibah harus mampu mempertanggung jawabkan penggunaan dana yang diterima. Penggunaan dana harus sebaik-baiknya. Pertanggung jawaban dan laporan itu disampaikan pada 31 Desember 2017.
Demikian ditegaskan Erzaldi Gubernur Bangka Belitung saat melakukan safari jumat dan bersilaturahim dengan masyarakat di Masjid Al-Hidayah Desa Tempilang, Kab Babar, Jumat (9/6/17).
Erzaldi menambahkan bahwa dana pembangunan sebesar 500 juta yang diajukan ini belum bisa dicairkan. Karena masih ada berkas yang kurang, yaitu RAB (rencana anggaran belanja). Jika sudah lengkap, nanti akan segera diproses agar dana tersebut bisa segera digunakan.
"Kalau RAB-nya sudah ada, Insyaallah dana 500 juta ini segera dicairkan. Saya harap masyarakat juga membantu pembangunan masjid ini," tambahnya.
Saat ini pemprov sedang melakukan proyek pelebaran jalan di tempilang. Ia menuturkan proyek pelebaran jalan ini sangat bermanfaat bagi kemajuan Tempilang. Dengan jalan yang lebar, siapa tahu ada investor yang ingin mendirikan hotel disini dan secara otomatis harga tanah juga naik.
"Masyarakat harus turut serta dalam pembangunan. Salah satunya mendukung proyek pelebaran jalan ini dengan mengiklaskan tanahnya karena banyak amal yang bisa kita peroleh," tuturnya.
Sebelumnya, Asraf Suryadin Karo Kesra Setda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan bahwa safari jumat jadi ajang silaturahim pemerintah ke masyarakat. Safari jumat di Masjid Al Hidayah ini juga dimanfaatkan untuk melakukan pengecekan langsung terhadap masjid karena masjid ini mengajukan proposal dana hibah untuk tahun 2017. Masjid ini pernah mendapatkan bantuan sebesar Rp 300 juta pada tahun 2013 lalu.
"2017 ini yayasan Masjid Al-Hidayah ini sudah mengajukan proposal sebesar Rp. 500 juta. Dana belum cair karena RAB belum ada. Semoga dana ini bisa segera diterima sehingga pembangunan masjid ini bisa selesai," ujar Asraf.
Pertanggung jawaban dan pelaporan atas penggunaan dana menjadi sesuatu yang penting. Asraf menghimbau bahwa penggunaan dana sesuai dengan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan sesuai dengan peruntukannya yang ada dalam RAB. Dalam pembangunan masjid, pengurus dianjurkan untuk membeli barang-barang ditoko resmi agar nantinya ada bukti sahnya.
"Beli barang di toko resmi agar mudah dalam pemeriksaan nanti. Dana yang diterima harus diketahui masyarakat sehingga masyarakat mengetahui peran dan keikutsertaan Pemprov dalam pembangunan kerohanian di masyarakat," tegas Asraf.
Safari Jumat di Masjid Al-Hidayah ini juga menghadirkan Syaikh Assayyid Abdul Salam dari Kairo Mesir. Dalam ceramahnya, Syaikh Assayyid Abdul Salam mengajak umat muslim untuk memperbanyak membaca Al-quran apalagi saat ini sudah berada dipertengahan bulan ramadhan. Membaca Al-quran di bulan ramadhan itu membawa banyak manfaat.
"Perbanyaklah membaca Al-quran karena membawa berkah," tegasnya.
Syaikh Assayyid Abdul Salam juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan talisilaturahim diantara sesama muslim. Dengan silaturahmi dapat membuat rizki lapang dan memanjangkan umur kita. Di bulan ramadhan ini, janganlah kalian memutuskan talisilaturahim dengan saudara kalian karena Allah tidak menyukainya.
"Sambunglah tali silaturahim tersebut walau terasa pahit. Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah bersilaturahim," ajak Syaikh.
Sumber:
Dinas Kominfo
Penulis:
Surianto/Adi Tri
Fotografer:
Adi Tri
- 1216 reads




